Wednesday, April 29, 2015

Sejarah Google

Sejarah Google - Siapa yang tidak kenal dengan Google? Di era modern saat ini mungkin akan terasa sedikit janggal jika ada orang yang tidak tahu dengan Search Engine (Mesin Telusur) No. 1 Di Dunia ini ya sahabat blogger.

Google terkenal sebagai Search Engine terlengkap dan termudah dalam penggunannya. Yang perlu sahabat lakukan hanyalah menulis google.com , lalu ketikkan kata kunci yang diinginkan pada kotak telusur Google. Maka Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang sahabat butuhkan.

Bagaimana? Canggih? Pastinya.

Lalu sebenarnya bagaimanakah Sejarah Google hingga bisa menjadi Search Engine No. 1 di Dunia? Hmm, Saya akan mencoba membahasnya di pos kali ini.



Dikutip dari Wikipedia, Google Inc.( Selanjutnya dibaca Google ) adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa Internet. Namun, dengan seiring berjalannya waktu Google mulai mengembangkan sektor jasa Internet mereka menjadi Produk-produk Internet, Produk-produk tersebut meliputi teknologi komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan.
Baca juga : Daftar Produk dan Layanan Google
Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page yang saat itu berusia 22 Tahun sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan di Stanford University, sebelumnya beliau telah lulus dari Michigan University. Dan Sergey Brin yang saat itu berusia 21 Tahun adalah seorang mahasiswa disana yang mendapat tugas untuk mengantar keliling Lary.
Baca Juga : Mengenal Duo Pendiri Google
Menurut beberapa sumber, dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.

Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan Search Engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke seluruh penjuru kampus.

Pada Tahun 1997, Larry dan Sergey memutuskan bahwa Search Engine  BackRub memerlukan nama baru. Setelah bertukar pendapat, mereka akhirnya menggunakan nama Google. Kata Google sendiri merupakan plesetan kata “googol,” sebuah istilah matematika untuk bilangan yang direpresentasikan dengan angka 1 yang diikuti 100 nol. Penggunaan istilah itu mencerminkan misi mereka untuk mengatur jumlah informasi di web yang terasa tidak terbatas.

Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
 
Gayung pun bersambut. Pada agustus 1998, mereka mendapat suntikan dana dari Andy Bechtolsheim, yang merupakan teman sekampus dan juga pendiri Sun Microsystems. Pertemuan mereka terjadi pada pagi buta di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto. Larry dan Sergey memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama.

Melalui demo itu Andy setuju untuk memberikan bantuan dana berupa sebuah cek senilai $100.000 US. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.

Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1 juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.

Larry dan Sergey mempekerjakan Craig Silverstein sebagai pegawai pertama mereka. Beliau adalah sesama mahasiswa S2 ilmu komputer di Stanford.
Baca Juga : Profil Tim Manajemen Google
Pada Desember 1998. PC Magazine melaporkan bahwa “ Google memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mengembalikan hasil yang sangat relevan sekali” dan mengakui Google sebagai mesin telusur pilihan dalam 100 Situs Web Terbaik tahun 1998.

Google pun terus berkembang hingga saat ini. Semakin banyak produk-produk baru yg mereka keluarkan. Mereka tetap fokus dan konsisten pada Misi awalnya, yaitu :  “untuk mengumpulkan informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses secara universal dan berguna.”

Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don`t be evil”, dan “Kerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.
Baca juga : 10 Filosofi Google 
Saat ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika, dengan jumlah pegawai sekitar 40 ribu orang.

Melansir Business Insider, Jumat 25 April 2014, situs WorldPayZinc, menampilkan visualisasi data gelontoran keuntungan dan pendapatan perusahaan teknologi dunia. Dalam satu detik, tercatat Google menduduki peringkat kedua dengan keuntungan sekitar US$658. Diperingkat pertama diisi oleh Apple dengan keuntungan sekitar US$1.997,  dan Facebook diperingkat ketiga dengan keuntungan sekitar  US$81.

Demikianlah sejarah dari Google, artikel ini saya buat dengan sangat hati-hati dari berbagai sumber. Jika ada kesalahan cerita ataupun kata mohon dimaafkan dan silahkan tinggalkan komentar!. Terimakasih, semoga bermanfaat.